Senin, 16 Januari 2017

Teknik DFT Menggunakan Botol Bekas

Teknik hidroponik DFT (Deep Flow Technique), merupakan teknik hidroponik dengan mensirkulasikan air ke pipa-pipa namun air tidak langsung mengalir semua, larutan nutrisi masih tertampung sebanyak 1/2 atau 1/4 pipa. sistem DFT memerlukan  listrik untuk mensirkulasikan air ke dalam pipa pipa tersebut dengan menggunakan pompa dan untuk menghemat penggunaan listrik, kita dapat menggunkan timer (untuk mengatur waktu hidup dan mati pompa).
sistem DFT





kelebihan menggunakan teknik DFT ini adalah, jika mati lintrik tanaman tetap masih mendapatkan nutrisi, karena nutrisi masih tertampung disebagian bawah pipa.

bagi para penggemar hidroponik, yang mau mencoba teknik DFT, tapi biaya mepet maka bisa menggunakan botol bekas mineral untuk mengganti pralon.

sekarang saya akan berbagi ilmu untuk membuat sistem DFT dengan menggunakan botol bekas.
  • pertama siapkan dulu botol bekas ukuran 1500ml, dan siapkan alat dan bahan seperti Cater, gunting, spidol, bur, lem pralon, dan pipa kecil.
  • lubangi bagian samping botol sesai ukuran pot


  •  kemudia selanjutnya dilubangi bagia bawah botol degan bor atau alat lainnya, untuk menyambungkan botol satu dengan yang lainnya, kemudian sambung botol dengan menggunakan lem pralon.
    hidroponik sederhana
  • gunakan pompa untuk mensirkulasikan larutan nutrisinya, tidak perlu hidup terus menerus.

  •  gunakan kayu, bambu untuk digunakan sebagai penyangga botol botolnya.
beginilah hasil akhir dari sistem DFT dengan menggunakan botol bekas mineral, cukup mudah dan biaya tidak terlalu mahal. selamat mencoba, semoga bermanfaat.

by Amd solihin




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terimakasih