Minggu, 22 Januari 2017

Hidroponik Substrat

Teknik Hidroponik Substrat

Model hidroponik substrat merupakan model hidroponik yang menggunakan bahan tambahan untuk menanam tanaman, namun bukan dari tanah, misalnya arang sekam, pasir,dll.
Untuk menanam jenis tanaman yang berbatang besar dan berbuah berat seperti melon atau semangka, saluran hidroponik yang berisi cairan saja kurang begitu memuaskan. Akar tanaman yang tenggelam dalam cairan kurang kuat menahan batang, danmeskipun sudah dibantu oleh turus sebagai penguat batang, masih juga terpaksa menghabiskan energi untuk memperkokoh susunan akar. Energi yang tersisa untuk membentuk bunga dan buah tinggal sedikit, kalaupun berhasilmembentuk buah,buahnya kurang cepat besar.

Akar harus mencengkeram media tanam yang lebih padat daripada air, sehingga tanaman cepat menyelesaikan pembentukan akar yang kokoh, dan kemudian mempunyai waktu dan tenaga untuk membentuk bunga dan buah dengan cepat. Karena itu, untuk jenis-jenis tanaman berat harus memakai media yang lebih padat daripada air. Cairan nutrisi disiramkan atau diteteskan ke dalam media tanam yang padat tersebut. Media yang bagus digunakan adalah media yang sudah disterilkan dari bakteri atau jamur, media arang sekam padi merupakan media yang mudah disterilkan daripada pasir.

teknik substrat

Pembuatan arang sekam tidakterlalu sulit, sekam dibakar tidak sampai menjadi arang, hanya saja cukup dengan dipanggang atau disangrai. Arang sekam ini sudah cukup steril dan dapat dipakai ulang sampai dua kali penanaman, tetapi sebelum dipakai ulang sebaiknya dicuci dan disterilkan dulu.

1 komentar:

terimakasih