Rabu, 21 Oktober 2015

Bisnis Sayuran Hidroponik

Bisnis Sayuran Hidroponik

Teknik Hidroponik sangat cocok dipilih atau dipakai untuk produksi atau berkebun tanaman sayuran. Hal ini disebabkan karena mengacu dari kelebihan dari bercocok tanam dengan teknik hidroponik. Dalam teknik hidroponik tidak memerlukan lahan yang memiliki kapasitas tanah subur, hidroponik hanya memerlukan air dan nutrisi saja. Selain itu perawatan dan pemberian nutrisi bisa efisien, dan tidak memerlukan tenaga atau pekerja yang banyak. Dalam hidroponik ini pula, jumlah tanaman yang dipelihara dapat lebih banyak dalam lahan yang lebih sempit. Hal ini berbeda dengan bercocok tanam secara biasa (di tanah).

Sayuran merupakan tanaman yang selalu dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari hari untuk menjadi pelengkap dalam makan nasi, dan juga dibutuhkan sebagai sumber protein nabati tubuh. Oleh sebab itu, melakukan bisnis sayuran ini sangat menguntungkan dan akan dicari terus oleh konsumen. Selain itu sayuran sangat pendek umurnya, sehingga dapat cepat dipanen dan cepat pula menghasilkan duit.

Hal pertama yang harus dilakuakan oleh pemula bisnis sayuran hidroponik ini adalah, menyiapkan lahan untuk dibuat rumah plastik atau greenhouse. Kalau tidak ada lahan yang cukup bisa juga dilakukan disamping-samping rumah. Tujuan pembuatan greenhouse ini adalah untuk menjaga agar media hidroponik yang akan dioperasikan tidak terkena hujan yang akan menggangu larutan nutrisi hidroponik. Selain itu juga berguna agar lebih mudah mengendalikan hama tanaman. Dinding greenhouse menggunakan jarring / paranet, fungsinya adalah agar serangga / hama tidak dapat masuk dalam greenhouse untuk merusak tanaman.

Setelah greenhouse siap, langkah selanjutnya adalah mendesain media hidroponik sesuai dengan keinginan, baik teknik NFT, drip irigasi, teknik substrat, maupun teknik aeroponik. Biasanya untuk penanaman sayuran hidropponik dalam skala besar, teknik hidroponik yang digunakan adalah teknik NFT atau aeroponik. Hal ini dikarenakan tanaman sayuran ini ukuran dan beratnya tidak terlalu besar, sehingga lebih mudah dan lebih efisien jika menggunakan teknik NFT atau aeroponik.


Biasanya tanaman sayuran yang banyak ditanam dan dibutuhkan oleh masyarakat diantaranya adalah: tanaman sawi, selada kriting, bayam merah, bayam hijau, dan kangkung. Tanaman tanaman ini cukup mudah dalam perawatannya, dari mulai penyemaian bibit, penanaman, dan perawatan tanaman.
greenhouse hidroponik

Selasa, 20 Oktober 2015

Cara Membuat Pupuk Paket A Dan B

Cara Membuat Pupuk hidroponik Paket A Dan B

Untuk membuat atau meramu pupuk paket A dan paket B, harus diasiapkan bahan dan alatnya terlebih dahulu.

Untuk membuat Paket A dan B, masing masing terlebih dahulu disisapkan tong dengan kapasitas 50 liter,  dimasukkan air murni 45 liter terlebih dahulu. kemudian dimasukkan ramuan sebagai berikut.
ramuan pupuk hidroponik AB Mix
ramuan untuk membuat pupuk paket A dan B

masing masing campuran larutan paket A atau paket B diaduk sampai rata, sesudah rata semua, larutan ditambah air murni lagi sampai batas 50 liter. Paket A atau B disimpan masing masing tetap pada tong plastik pembuatannya, dan diutup dengan rapat.

Kamis, 15 Oktober 2015

KELEMAHAN DAN KELEBIHAN HIDROPONIK

KELEMAHAN DAN KELEBIHAN MELAKUKAN BUDIDAYA HIDROPONIK


Budidaya hidroponik saat ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, bercocok tanaman dengan teknik hidroponik sering dijumpai pada masyarakat perkotaan. Pertanian dengan teknik hidroponik merupakan pertanian modern, yang menggunakan media tumbuhnya tanpa menggunakan tanah. Sebelum melakukan kegiatan budidaya dengan teknik hidroponik, alangkah lebih baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu tentang beberapa kelebihan dan kekurangan dalam taknik hidroponik. Berikut kelebihan dan kelemahan bercocok tanam dengan metode hidroponik:

Kelebihan budidaya hidroponik

-          Tanaman tumbuh dan berkembang dengan cepat
-          Penggunaan lahan lebih efisien, tidak memerlukan tanah
-          Penggunaan Air dan Nutrisi lebih efisien jika dibandingkan dengan pertanian konvensional
-          Memperkecil penggunaan tenaga kerja untuk perawatan
-          Mudah untuk mengendalikan Hama yang menyerang tanaman
-          Kondisi pH dan kondisi lingkungan lainnya bisa disesuaikan
-          Lingkungan kerja terlihat bersih

Kekurangan budidaya hidropponik
-          Peralatan dan bahan yang dipakai dalam budidaya hidroponik cukup mahal. Termasuk nutrisi yang digunakan, peralatan yang dibutuhkan, serta perawatan.
-          memerlukan keterampilan kuhusus untuk melakukan budidaya hidroponik.

Namun dari semua kekurangan tersebut bisa diatasi dengan kecerdasan dan kekreatifan diri kita masing masing. Budidaya hidroponik bisa memakai bahan yang tidak terpakai untuk menjadi peralatan atau bahan untuk bercocok tanam hidroponik. Missal dengan menggunakan barang bekas (botol bekas, dsb) untuk dijadikan media hidroponik. Pupuknya bisa menggunakan bahan organik (nutrisi organik).


Rabu, 14 Oktober 2015

Pengaruh Variasi Kotoran Sapi (Padat Dan Cair) Dan Limbah Cair Tahu Terfermentasi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Dengan Teknik Hidroponik

Pengaruh Variasi Kotoran Sapi (Padat Dan Cair) Dan Limbah Cair Tahu Terfermentasi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Dengan Teknik Hidroponik



ABSTRAK

Bahan organik seperti limbah cair tahu dan kotoran sapi, mengandung unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman, sehingga bahan organik tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi tanaman pada media hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi pemberian bahan organik kotoran sapi (padat dan cair) dan limbah cair tahu terfermentasi terhadap pertumbuhan tanaman sawi. Penelitian ini menggunakan teknik Teknologi Hidroponik Sistem Terapung. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 9 kelompok perlakuan dan 10 kali ulangan, dengan faktor perbedaan nutrisi. Konsentrasi yang digunakan adalah urine sapi 50 ml/ l air, POC feses sapi 6 ml/ l air, dan limbah cair tahu 30 ml/ l air dan kombinasinya sehingga diperoleh kelompok perlakuan K0 (kontrol negatif), K1 (urine sapi+air), K2 (limbah cair tahu+air), K3 (POC feses sapi+air), K4 (urine sapi+POC feses sapi+air), K5 (urine sapi+limbah cair tahu+air), K6 (limbah cair tahu+POC feses sapi+air), K7 (urine sapi+POC feses sapi+limbah cair tahu+air), K8 (kontrol positif). Data  yang  diperoleh  dari  penelitian  dianalisis  dengan  analisis  variansi (one way anova) dan dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh komposisi bahan organik terhadap pertumbuhan tanaman sawi. Warna daun pada perlakuan K6 dan K4 menunjukkan warna paling hijau dibandingkan perlakuan lainnya. Secara umum nilai rata-rata jumlah daun, tinggi tanaman, panjang akar, dan berat basah tanaman paling tinggi adalah pada perlakuan K8,  dan paling rendah pada perlakuan K0 dan K7. Pemberian limbah cair tahu dan kotoran sapi pada tanaman sawi berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman sawi, namun masih kurang optimal jika dibandingkan dengan perlakuan K8. Di antara semua perlakuan, perlakuan dengan kombinasi limbah cair tahu dan POC feses sapi menunjukkan hasil yang mendekati perlakuan K8 pada semua parameter tanaman yang diamati.


Kata kunci: hidroponik, limbah cair tahu, kotoran sapi


warna daun hidroponik
K0: kontrol, K3: feses sapi+air, K6: limbah tahu+feses sapi+air,
K7: urine sapi+limbah tahu +feses sapi+air, K8: kontrol positif
jumlah daun, tinggi tanaman, panjang akar, berat segar tanaman hidroponik


Sabtu, 10 Oktober 2015

Enam Alasan Simpel Berhidroponik Ria

Enam Alasan Simpel Berhidroponik Ria


Pertambahan jumlah penduduk dunia secara langsung turut berpengaruh terhadap kebutuhan akan ruang.  Hal ini jelas akan meningkatkan luasan lahan terdegradasi yang notabene adalah lahan produktif seperti persawahan, perkebunan, atau bahkan hutan menjadi area perumahan dan bangunan industri. Alhasil, jika lahan-lahan produktif mengalami banyak alih fungsi, tidak bisa dipungkiri jika kita akan mengalami zaman modern dengan sedikit sekali lahan hijau, produktifitas pangan kita bisa jadi akan terus mengalami kelangkaan.

Kebutuhan pangan tidak melulu tergantung pada produk pangan impor, kita memerlukan pangan yang mudah didapat, cepat diproduksi, dan menyehatkan. Kita bisa menyiapkan semua kebutuhan itu secara kreatif dan menyenangkan dari tangan kita sendiri. Sistem bertanam hidroponik bisa menjadi salah satu solusi untuk memecahkan permasalahan itu di masa depan.

Di Indonesia, salah satu tokoh yang berjasa memperkenalkan teknik hidroponik adalan Bob Sadino. Melalui pengalamannya selama di Belanda, Om Bob merintis usaha hidroponik yang diperkenalkannya di supermarket KemChick. Di tangan kreatif Om Bob, sesuatu yang nampaknya asing bisa menjadi ladang penghasilan yang menggiurkan. Usahanya terbukti menginisiasi banyak orang untuk melakukan hal yang sama.

Berikut ini adalah 6 alasan kenapa kita perlu mencoba bertanam hidroponik :

1.       Tidak menyita banyak ruang

Tidak perlu repot mencari lahan untuk bertanam hidroponik. Syarat utama agar tanaman tidak mati yakni harus ada masukan cahaya matahari yang cukup dan juga nutrisi tanaman yang seimbang. Setting ruang hidroponik dapat diatur sesuai kehendak kita.

2.       Menghasilkan produk pangan yang aman, sehat, dan berkualitas

Produk pangan seperti sayur-sayuran yang kita hasilkan sendiri dari bertanam hidroponik adalah produk yang secara langsung berada dalam pengawasan kita. Beragam zat berbahaya seperti pestisida, fungisida, dan lain-lain yang biasanya ada dalam sayuran hasil pertanian konvensional dapat kita hindari. Bertanam hidroponik meski tidak bisa dipungkiri akan adanya serangan organisme pengganggu, tetapi kita bisa mengakalinya dengan mengolah setting tempat sedemikian rupa sehingga kita tidak perlu lagi menggunakan zat-zat berbahaya. Semisal;  jauhkan tanaman hidroponik dari tanaman sekitar, atau buat jaring/plastik pelindung agar tidak ada organisme yang masuk di area tanaman hidroponik.

3.       Hobi hidroponik dapat membantu kita mengurangi stress

Semua hal yang kita lakukan dengan menyenangkan dan mengasyikkan secara otomatis dapat membantu kita mengurangi stress. Bertanam hidroponik terbukti sangat menyenangkan karena  selain kita bisa mendapatkan beragam tanaman pangan hasil dari jerih payah kita sendiri, tampilan tanaman hidroponik yang hijau  dapat menjadi obyek pandang yang meneduhkan. Terlebih suara gemericik air yang mengalir di sepanjang selang/paralon seperti suara air kali di sungai-sungai pedesaan, dapat membantu kita untuk rileks melupakan sejenak penat aktivitas sehari-hari.

4.       Peluang usaha yang prospektif

Bagi kita yang mempunyai jiwa pengusaha, hidroponik dapat dimanfaatkan menjadi peluang rezeki. Kita bisa memasarkan hasil pertanian kita sendiri ke pasar-pasar terdekat. Lambat laun jika konsisten dan tekun menjalankan usaha ini,  anda dapat menjadi pengusaha sukses seperti Om Bob.

5.       Memiliki daya tarik, keunikan, dan karya seni yang tinggi

Bagi kita yang suka bereksperimen, mengelola ruang, atau melakukan kerja kreatif seperti  seni rupa, hidroponik bisa menjadi media karya yang baik. Terutama bagi kita yang kreatif mengolah setting hidroponik, sebagai contoh Pameran Instalasi Yogyakarta (JogArts) tahun 2015 yang bertajuk Infinity In Flux  memamerkan salah satu karya yang memanfaatkan teknik hidroponik. Karya ini berukuran cukup besar dan menjadi karya utama yang dipamerkan di depan gedung Taman Budaya Yogyakarta.

6.       Kegiatan yang baik untuk pemberdayaan masyarakat sekitar

Masyarakat modern membutuhkan suatu kegiatan yang menyenangkan sekaligus menguntungkan secara finansial. Bertanam hidroponik dapat menjadi alternatif kegiatan pemberdayaan bagi masyarakat. Kegiatan ini dapat dikembangkan dalam kelompok usaha masyarakat seperti Kelompok Pertanian, Kelompok Wirausaha Pedesaan, UKM dan lain-lain. Dengan ikut memberdayakan masyarakat sekitar, setidaknya kita ikut menyumbangkan tenaga bagi kemajuan negara, dan tentu saja bagi kemaslahatan kita bersama.

Lalu, tunggu kapan lagi untuk memulai berhidroponik ria?



Penulis Bergiat di Komunitas Biolaska (Biologi Pecinta Alam)UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
dapat dihubungi melalui emai : arhakz@yahoo.co.id