Bisnis Sayuran Hidroponik
Teknik Hidroponik
sangat cocok dipilih atau dipakai untuk produksi atau berkebun tanaman sayuran.
Hal ini disebabkan karena mengacu dari kelebihan dari bercocok tanam dengan teknik hidroponik. Dalam teknik hidroponik tidak memerlukan lahan yang memiliki
kapasitas tanah subur, hidroponik hanya memerlukan air dan nutrisi saja. Selain
itu perawatan dan pemberian nutrisi bisa efisien, dan tidak memerlukan tenaga
atau pekerja yang banyak. Dalam hidroponik ini pula, jumlah tanaman yang
dipelihara dapat lebih banyak dalam lahan yang lebih sempit. Hal ini berbeda
dengan bercocok tanam secara biasa (di tanah).
Sayuran merupakan
tanaman yang selalu dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari hari untuk
menjadi pelengkap dalam makan nasi, dan juga dibutuhkan sebagai sumber protein
nabati tubuh. Oleh sebab itu, melakukan bisnis sayuran ini sangat menguntungkan
dan akan dicari terus oleh konsumen. Selain itu sayuran sangat pendek umurnya,
sehingga dapat cepat dipanen dan cepat pula menghasilkan duit.
Hal pertama
yang harus dilakuakan oleh pemula bisnis sayuran hidroponik ini adalah,
menyiapkan lahan untuk dibuat rumah plastik atau greenhouse. Kalau tidak ada lahan yang cukup bisa juga dilakukan
disamping-samping rumah. Tujuan pembuatan greenhouse
ini adalah untuk menjaga agar media hidroponik yang akan dioperasikan tidak
terkena hujan yang akan menggangu larutan nutrisi hidroponik. Selain itu juga
berguna agar lebih mudah mengendalikan hama tanaman. Dinding greenhouse menggunakan jarring / paranet,
fungsinya adalah agar serangga / hama tidak dapat masuk dalam greenhouse untuk merusak tanaman.
Setelah greenhouse siap, langkah selanjutnya
adalah mendesain media hidroponik sesuai dengan keinginan, baik teknik NFT,
drip irigasi, teknik substrat, maupun teknik aeroponik. Biasanya untuk penanaman
sayuran hidropponik dalam skala besar, teknik hidroponik yang digunakan adalah
teknik NFT atau aeroponik. Hal ini dikarenakan tanaman sayuran ini ukuran dan beratnya
tidak terlalu besar, sehingga lebih mudah dan lebih efisien jika menggunakan
teknik NFT atau aeroponik.
Biasanya tanaman
sayuran yang banyak ditanam dan dibutuhkan oleh masyarakat diantaranya adalah:
tanaman sawi, selada kriting, bayam merah, bayam hijau, dan kangkung. Tanaman tanaman
ini cukup mudah dalam perawatannya, dari mulai penyemaian bibit, penanaman, dan
perawatan tanaman.