Teknologi Hidroponik
Hidroponik secara sederhana adalah mengembangkan tanaman denganmemberikan semua nutrisi yang dibutuhkan tanaman langsung dalam
pemasokan airnya, bukan melalui tanah. Hidroponik berasal dari kata yunani
yaitu hydro dan ponics, yang artinya air yang bekerja.
Pada dasarnya yang dibutuhkan tanaman untuk hidup dan melakukan
berbagai proses metabolisme bukan tanah semata, melainkan juga unsurunsur hara sehingga tanaman bisa berkembang dan tumbuh dengan baik.
Unsur-unsur hara esensial yang dibutuhkan dapat dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu unsur makro dan unsur mikro. Yang termasuk dalam unsur
makro adalah unsur C, H, N, O, P, K, Ca, Mg, S, sedangkan yang termasuk
unsur mikro antara lain Cl, B, Fe, Mn, Zn, Mo, dan Cu (Gardner et al., 2008).
Media hidroponik akan lebih efisien untuk menyediakan berbagai
unsur-unsur esensial bagi tanaman, karena nutrisi langsung diberikan dalam
bentuk terlarut dalam air. Dengan demikian media hidoponik lebih baik bagi
tanaman dalam hal penyerapan nutrisi, karena tanaman tidak perlu lagi
memperpanjang akarnya masuk ke dalam tanah untuk mencari nutrisi sebagai
keperluan pertumbuhanya.
Hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh
Soethama dan Sukadana (n.d) menunjukkan bahwa kualitas tanaman dari
media hidroponik lebih baik dibandingkan dari tanaman dengan media tanah.
Dalam hidroponik larutan diserap secara langsung oleh akar dan
kemudian akan diedarkan ke seluruh organ melalui berkas penganngkut yang
terdapat dalam batang. Nutrisi atau mineral ini bukanlah makanan yang
sebenarnya bagi tanaman, melainkan hanya elemen penting ( pada proses
metabolisme) untuk menghasilkan glukosa (makanan sebenarnya) yang
dihasilkan selama fotosintesis.
hidroponik |
<a href="http://www.sitepromotiondirectory.com">http://www.sitepromotiondirectory.com</a>
solihin